Ini Sebabnya Anda Sering Marah-Marah

Rasanya tidak ada seorang pun di dunia ini yang tidak pernah marah, termasuk orang yang berkarakter sabar sekali pun.Ada kalanya kesabaran habis karena suatu hal dan meledaklah amarah yang bersangkutan.Yang menjadi masalah adalah kecenderungan untuk marah meledak-ledak bahkan hanya karena hal sepele.Bila Anda merasa sangat sensitive dan gampang tersinggung serta ingin berteriak pada orang di sekitar tanpa tahu penyebabnya, ini adalah hal yang tidak normal.

 

Pemicu Ledakan Emosi Yang Sering Tidak Disadari

Orang yang mempunyai batasan yang lemah bisa marah-marah tanpa kendali. Contohnya saat Anda tidak ingin melakukan sesuatu untuk orang lain tetapi tidak sanggup berkata “tidak”. Saat merasa tidak nyaman demi orang lain dan berlangsung terus-menerus Anda akan kelelahan serta merasa hampa.

 

Menurut, Julie de Avezedo Hanks, seorang psikolog, orang mungkin menyadari bahwa dirinya dimanfaatkan dan inilah yang memicu kemarahan.Sayangnya tak semua orang sadar bahwa dirinya turut ambil bagian dalam kondisi tersebut.

 

Penyebab lainnya adalah kurang tidur karena sibuk dalam pekerjaan penting, misalnya saat Anda terlibat dalam suatu proyek penting di kantor. Kurang tidur akan membuat kita kelelahan dan kapasitas untuk menghadapi masalah semakin berkurang. Akibatnya kita menjadi pemarah.Rasa marah ternyata juga dapat dipicu oleh depresi.Inilah yang kerap disalahpahami karena banyak orang mengira depresi identic tenggelam dalam kesedihan.

 

Psikoterapis Rebecca Wong mengatakan bahwa kemarahan juga bisa merupakan gejala bahwa seseorang tengah dilanda masalah dalam hubungan.Kemarahan ini mungkin sebenarnya untuk pasangan, orangtua, anak, teman, atau kolega.Masih menurut Wong, saat merasa tidak dihargai rasa marah bisa timbul, dimana yang bersangkutan merasa tak diperhitungkan atau tak dilihat.

 

Mungkin saat kita berharap ada dukungan dari teman saat menghadapi masalah tetapi ternyata ini tak terjadi.Berikutnya kita ingin pasangan turut membantu rutinitas pekerjaan rumah tangga, tetapi dia mengelak dengan alasan sibuk, dan sebagainya. Wong melanjutkan bahwa seseorang yang terus-menerus terganggu karena hal tersebut emosinya yang bertumpuk akan meledak dan menjadi kemarahan bahkan dengan pemicu yang sepele.

 

Ledakan Kemarahan Terjadi Karena Tak Dapat Mengenali Diri-Sendiri

Michelle Farris, seorang psikoterapi menyatakan bahwa sebagian besar orang tak memahami dan menyadari pikiran serta perasaannnya sendiri. Dengan begitu mereka tak dapat menavigasi perasaannya terutama bila yang bersangkutan tinggal di lingkungan yang “memaksa” untuk menghindari masalah.

 

Seringkali mereka kesulitan berkata “tidak” walaupun tidak mau atau tidak suka karena ingin menunjukkan sikap baik. Akibatnya mereka akan sering berkubang dalam kemarahan karena tak diperbolehkan mengekspresikan emosinya.

 

Bila Anda merasa mengalami hal demikian ini mintalah bantuan, misalnya dengan mengikuti sesi terapi pada psikolog professional.Hal ini penting untuk belajar mengatur emosi Anda.Bila masalahnyaadalah pada hubungan personal, misalnya pasangan, cobalah untuk menyelesaikan masalah dengan berdiskusi dua arah. Bila hal ini berjalan dengan baik Anda tentu tidak akan gampang tersinggung dan marah-marah lagi.

Perlu diketahui bahwa kemarahan sejatinya adalah sikap yang menutupi emosi lainnya.Seseorang login pulsa777 yang mudah tersinggung dan meledak-ledak sesungguhnya tengah merasa frustrasi, kesepian, sedih, takut atau emosi-emosi yang menunjukkan kerentanan lainnya.

 

Saat Anda tiba-tiba dilanda kemarahan yang memuncak kenalilah kondisi tersebut sebagai perubahan emosi dalam tubuh. Beri jeda untuk diri Anda sendiri agar dapat membuat keputusan bagaimana seharusnya Anda bereaksi akan situasi tersebut sebelum mengambil tindakan yang bisa Anda sesali.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *